TEMPO Interaktif, Jakarta - Tekad Bayerische Motoren Werke (BMW) menjadikan mesin tiga dan empat silinder sebagai sumber tenaga mobil andalannya tidaklah sebatas kata. Namun, mesin kecil besutan BMW itu bukanlah mesin biasa tetapi mesin kecil yang irit bahan bakar, rendah emisi, namun bertenaga besar.
Berita terkait
Seperti dilansir paultan.org, Senin (21/3), guna mewujudkan performa seperti itu BMW melengkapi dua jenis mesin itu dengan teknologi twinpower turbo. Teknologi ini pertamakali terlihat pada model BMW Seri 5 GT pada 2009.
Mesin 3.000 cc enam silinder yang diusung model itu selain dilengkapi peranti twin scroll turbocharger dan teknologi injeksi langsung dan fully-variable Valvetronic. Hasilnya cukup tokcer.
Lantaran itulah, teknologi twin turbo tersebut diaplikasikan ke BMW X1 xDrive28i yang dipamerkan di gelaran Geneva Auto Show 2011 yang berlangsung 1 - 13 Maret lalu. Hasilnya, tenaga mobil ini jauh diatas varian yang menggunakan mesin natural aspirated.
Berkat teknologi twin power turbo tersebut, mesin 2.000 cc itu mampu menyemburkan tenaga hingga 245 daya kuda. Padahal, tenaga yang dihasilkan mesin versi sebelumnya tak lebih dari 156 daya kuda.
Hanya, BMW tak menyebut kapan teknologi Twin Power Turbo tersebut dipasang di varian bermesin tiga silinder. Namun, beberapa sumber mengatakan mesin tiga silinder akan mendominasi mesin model BMW pada 2015 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar